Sunday, May 27, 2012

Berita Menarik dari Kompasiana


Hari ini, saya hadiahkan apresiasi tertinggi kepada seorang mahasiswi. Ia tampil sangat elegan menghadapi lima dosen penguji. Ia pertahankan karya ilimiahnya dengan penuh spirit, tiada ‘ketakutan’ yang tergambar di wajahnya. Iapun tak segan-segan minta pertanyaan diulangi kepada seorang profesor. “Maaf Prof. Apa pertanyaannya boleh diulangi?” Tiada perlulah saya ceritakan bagaimana debat ilmiah itu dimulai. Saya terkesima saat sang professor berucap tegas: “Mestinya Anda merujuk ke teori yang ada”. Dengan sigap sang kandidat menjawab: “Saya jenuh dengan teori orang lain Prof. Saya justru ingin membuat teori”. Kian terkesima saya mendengar langsung sanggahan mahasiswiku ini.
Saya amati, mahasiswi ini sangat ekspresif. Ia bangga ungkapkan apa yang dia inginkan. Calon sarjana ini sungguh memukau di mata saya. Pertama kalinya, saya sebagai penguji kagum dengan anak ini. Saya perhatikan, tak ada ucapan berlebihan dan subyektif akan jawaban-jawaban mahasiswi ini.
Hari ini cita-cita saya tergapai, lama sudah saya rindukan sebuah ujian skripsi berlangsung debat ilmiah. Bukan sebuah formalitas yang membuat suasana ujian jauh dari atmosfir akademik. Skripsi adalah buatan murni seorang mahasiswa akhir. Saya sangat percaya, mahasiswi ini membuat skripsi dengan penuh naluri keilmuwan, roh skeptisnya terhadap sebuah perkembangan keilmuan benar-benar tampak dari hasil karya dalam penguasaannya. Potret ini sangat berbeda ekstrim jika seorang mahasiswa akhir yang skripsinya ‘dibuatkan’ orang lain. Wajahnya penuh ketegangan, ketakutan, dan terhantui rasa non akademis dan rasa bersalah.
Hari ini, durasi ujian berlangsung alot dan menyita waktu dua jam. Bukan basa-basi, perdebatan benar-benar sarat keilmiahan. Bahkan ada penguji yang dibuatnya ‘grogi’, karena pemandangan ilmiah ini pertama terjadi di kampus ini. Apalagi setingkat ujian skripsi, yang identik dengan manut-manutnya seorang kandidat. Angguk-angguk kepala bukan sepenuhnya menunjukkan sebuah kesopanan tetapi tak lebih dari sebuah rasa takut ketidaklulusan alias UJIAN ULANG.
Saya sering terheran-heran, seorang kandidat di ujian thesis malah tak sanggup mempertahankan karya ilmiahnya, padahal yang lebih menguasai thesis buatannya itu adalah dirinya sendiri. Bukan dosen penguji.
Ketakutan apakah yang sebetulnya di diri setiap kandidat?. Sungguh saya sayangkan sebab ajang ujian skripsi, thesis, bahkan disertasi kadang menjadi momok non teknis, terjatuh bukan lantaran nuansa akademik tapi karena faktor lain yang di luar marka-marka akademik.
Di akhir ujian skripsi sang mahasiswi ini, kami berlima sebagai penguji melakukan rapat penentuan kelulusan/ketidaklulusan. Dimintalah sang mahasiswi ini berdiri di depan meja ujian. Sang profesor menyampaikan rekapitulasi hasil ujian, penuh ketegasan profesor ini membacanya: “Saudari kandidat. Setelah memperhatikan proses ujian, nilai dari setiap penguji serta sikap Saudari selama ujian berlangsung. Maka dengan ini, Saudari dinyatakan tidak lulus”.
Pembacaan hasil keputusan ini tak membuat sang kandidat goyah, sedih, apalagi menangis. Ia malah berucap: “Terima kasih Prof. Saya tidak terima ketidaklulusan ini. Saya mohon tunjukkan dimana kesalahan jawaban saya sehingga nilai saya rendah. Jika terbukti secara ilmiah, jawaban saya salah. Saya terima hasil keputusan ketidaklulusan saya”.
Sang profesor diam sejenak, beliau lalu berkata: “Andai semua mahasiswaku seperti Anda, sayalah orang yang paling bangga di dunia ini. Anda benar-benar memperjuangkan hak-hak akademik Anda. Budaya debat ilmiah dari Anda membuat saya kagum. Kami nyatakan Anda LULUS dengan Cum Laude”.
SUMBER: Kompasiana

Sunday, May 13, 2012

INI PERALATAN KBM OTOMOTIF







Smapai saat ini materi pelajaran otomotif yang dipasang pada 4shared.com telah dibuka dan diunduh lebih dari 70 ribu orang pengguna. http://www.4shared.com/dir/16643159/1b09e9d0/sharing.html

Saturday, September 3, 2011

Pegel semua neh badan setelah 21 jam nyetir Jogja Bekasi

Monday, June 13, 2011

Recovery Laptop


Hari ini aku dipusingkan dengan tidak bisa nya soft ware driver PRINTER HP iP 1006 masuk ke Toshiba L100 (LAPTOP KANTOR) gara - gara windows Royale. Sudah gitu Wireless LAN juga tidak terdeteksi jenis nya apa . sudah berkali kali pakai Add Hard ware dati kontrol panel juga ogah nekerja. Akhirnya dengan coba - coba ...masuklah si CD Recovery bawaan Toshiba L100 dan di run ....gak jalan jalan juga. sampai puluhan kali cari kata SETUP.EXE gak nemu - nemu.... akhrnya tanpa sengaja restart computer dengan CD Recovery masih di dalam ...eh  ... jalan tuh Program mengembalikan seluruh program dan software bawaan pabrik. hanya...  yang agak fatal... seluruh data yang ada di drive D :\ lenyap semua ...termnyata salah setting waktu menjaankan RECOVERY CD....ya.....sudah... resiko experimen ...harus ada korban dan yang dikobankan... data ilang ya biarkan untung dataku gak seberapa...urusannya jadi lain kalau nanti temen pakai ternyata tabungan datanya raib. Ya sudahlah yang penting si Windows Original kembali lagi mengoperasikan Toshiba L 100. dan berjalan seperti saat baru dibeli dari TOKO.

Saturday, June 11, 2011

MENGUBAH WHITE BOARD JADI TOUCHSCREEN



Kini, Anda bisa melakukan aktivitas presentasi, meeting, diskusi, bahkan teleconference sekalipun dengan cara efisien dan efektif. Hal ini memungkinkan bagi karena telah hadir satu produk TI terbaru yang mampu melakukan transfer semua tulisan atau gambar dari whiteboard ke media komputer atau sebaliknya bahkan untuk sharing whiteboard sekalipun. Produk ini dikenal dengan nama eBeam. Yang menarik dari eBeam ini adalah alatnya tergolong kecil, cara menggunakannya mudah tapi fungsinya benar-benar bisa membuat aktivitas lebih agresif karena sifatnya fleksibel. Cukup menempelkan alat ini pada permukaan whiteboard lalu dihubungkan ke komputer setelah itu siap melakukan meeting, barinstorming, diskusi atau kegiatan lain semacamnya. Produk eBeam ini mampu menjalankan tiga fungsi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan aktivitas . Pertama, dapat mentransfer tulisan atau gambar yang ada pada whiteboard ke PC. Dalam hal ini, semua aktivitas yang dilakukan pada whiteboard dapat disimpan ke dalam komputer.  Selain itu, dengan bantuan proyektor eBeam juga bisa menjalankan fungsi lain yang memungkinkan pengguna memindahkan semua aktivitas komputer ke whiteboard sehingga dapat meminimalisasi pengoperasian komputer. Sedangkan fungsi ketiga yang dapat dijalankan dengan menggunakan eBeam adalah melakukan sharing whiteboard melalui local area network (LAN) atau Internet. Menyimak fungsi yang dapat dijalankan dengan menggunakan solusi eBeam, banyak kegiatan dari pengguna whiteboard menjadi lebih efisien dan efektif. Contohnya diskusi kelas, presentasi profesional, review desain produk, brainstorming, meeting, demonstrasi penjualan, telekonferensi data dan suara, serta sesi pelatihan. Jadi, dari sisi bidang bisnis, agaknya eBeam cocok digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis di banyak bidang termasuk sektor pendidikan. Belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan exclusive. harga????? tanya ke sumber di bawah ini:

SUMBER: http://www.ebeam-agusta.blogspot.com 

Friday, June 10, 2011

Balada Gorengan

Hari Jumat kemarin pagi ada lagi cerita tentang makanan selain Pesta Kecil Bakar ikan. Ceritanya pagi jam 8 lagi nguji praktek sistem EFI sampai jam 11. nah ruangan aku tinggal seperti biasa. rupanya temen beli gorengan dan itu jatah satu komunitas. padahal pada saat beli sudah ditawarin aku.....berhubung lagi nguji sambil nyarap bubur maka aku susruh taruh di ruang instruktur. Rupanya di situ banyak orang dari ruangan lain numpang "Ngadem". gak tau ceritanya gimana begitu selesai nguji dan kembali ke ruangan instruktur Gorangan dah "RAIB" tinggalah si cabe sisa. Terang saja aku marah - marah..... kukatain semua disitu...bisanya ngabisin makan orang ...tanpa permisi. Bukan berarti kalau dah digelar di meja buat berjamaah....tanpa permisi ma yang punya ruangan. gak bakar ikan gak gorengan main embat saja.Jadi orang gak boleh pelit....sesekali harusnya beli juga ndiri jangan embat punya orang melulu....ora sopan....masak orang mampu kok pengiritan.... Apa kaena makannnya rasa "KaBel" ya enak ...alias 'Kagak Beli" atau rasa ratu...ku...

Wednesday, June 8, 2011

Besi Nancep di Ban





  Hari ini lagi sedikit apes...ceritanya lagi mau belanja di Atrium Senen beli barang dan bahan praktek buat semester depan. Sampai di tanjakan UnderPass Senin dan belok kanan setir terasa berat sekali buat belok dan timbul suara tik- tik. Akhirnya karena penasaran begitu antri ticket parkir, aku tengok ban dibawah tempat duduk ternyata dah tinggal setengah tekanannya. begitu dapat tempat parkir di lantai 2 langsung diperiksa ternyata besi sepanjang 5 cm dah menancp di ban depan sebelah kanan. Langsung kukeluarkan Dongkrak Tekiro dan kunci roda. Tanpa dikomando dan diatur secara refllek teman di sebelah sudah langsung bekerja mengendorkan baut roda sementara aku lepaskan ban cadangan di bawah pantat belakang. trus dongkark dan ganti ban. Tidak sampai 1o menit kelar juga...walupun ban serep juga tinggal 3/4 tekanannya tapi lumayan masih bisa sampai tambal ban terdekat setelah keluar


Atrium. Sebenarnya di Tool Box dah disediakan juga alat tambal ban tubeless dan bisa tambal sendiri. Berhubung mini kompresor belum dibeli ya ...tetap ke si Lay buat tambal. Memang enak ya kalau jalan ma sesama montir...urusan beres kurang dari 10 menit dan kerja tim tanpa komando.

FAMILY

  Kalau jaman kecil dulu mainan bapak nyaGundu ma Mobil mobilan kulit jeruk ...sekarang dah komputer dan Games on line. bahkan anda liat di gambar ini.... anak usia 3 tahun 8 bulan yang sedang menghadapi laptop itu baru saja belajar buka komputer ... buka games dan akibatnya....biasa tidur jam 8 malam jadi jam 11 malam...dan paginya begitu laptop diberesin mau di bawa buat ngajar.... langsung diklaim bahwa "itu laptop ku...bapak gak boleh minjem..." ya sudah karena terlanjur di akui ma bocah ya terpaksa deh waktu hari berikutnya lagi tidur terpaksa di sedot dulu ke Ext HD data - data nya biar si laptop buat Hanif...ya semoga bisa jadi jagoan Komputer selain jago main games

Pesta Kecil Mingguan


Sepertinya kebiasaan tidak sengaja ini tercipta manakala salah seorang dari teman kita mendapat Job diluar kantor begitu pulang biasanya die bagi - bagi rejeki dengan cara mengadakan "pesta kecil". yang jadi trend di tempatku ini adalah Bakar Ikan Mujair. satu dua kali berjalan normal tanpa masalah... kemudian sudah kesekian kalinya mulai tanda - tanda gak beres karena makin banyak peserta tak diundang dari luar komunitas. Sekali dua kali ikut ngajak lagi temanya...intinya bagian kita jadi berkurang. Maka siasat baru dipasang....kita adakan Bakar Ikan pada hari Senin atau Kamis...karena menurut pengamatan dua hari tersebut adalah hari Puasa Senin Kamis bagi yang kebetulan jatah makannya paling banyak. Maka suatu hari pas Senin bakar ikan lagi....dasar bunya juga sedap kemana-mana maka yang puasa pun ikut masuk ruangan walaupun tak ikut makan....tapi setelah sepi orang dengan berbisik ke tukang bakarnya  " minta jatah bawa pulang ya buat buka?""" dengan jengkel dijawab.." lah yang lain saja belum pada makan kok sudah minta dibungkus"....setelah beberapa waktu dan ruangan sudah sepi..mengendap -endaplah itu yang puasa membawa kertas minyak bungkus makanan dan ambil 2 ikan bakar mateng.." Lumayan buat buka di rumah"....sampai segitunya ya  mikir makan dirumah rumah.... bener-bener nih orang.... Bahkan ada satu lagi yang lebih parah...dari rumah puasa begitu di kantor Pesta Ikan .... batal puasanya.... Astagfirullah....

SUMBER GAMBAR : www.oktabiz.com  dan http://menuasliindonesia.blogspot.com 

 


Surat Sakit (SURAT DOKTER) " palsu " demi TKD


Saat duduk duduk di kantor tata usaha seorang teman bertanya pada operator absen elektrik: " pak kalau gak masuk sakit tunjangan dipotong tidak ya?'" kata si operator "wah kurang tau ya pak...kan perhitungan ada di komputer induk". " pakai surat dokter dipotong nggak ya" karena saking nafsunya denger omongan gak bermutu ini ...keceplosan saja sekalian. " Pak kalau sakit pakai surat dokter ya tidak dipotong tunjangannya" " Lagian kan tunjangan kan diberikan kepada yang masuk kerja, kalau gak masuk dipotong yo...wuajar banget to???"" kataku. "Tapi kalau ijin misalnya acara keluarga dan lain - lain selain ijin tugas luar maka potongannya sekitar 2,5 persen" die langsung nyahut lagi.." kalau begitu kalau gak masuk ijin pakai surat dokter saja kali ya biar tidak kena potongan???"...." Saya mengingatkan saja nih pak...kalau bohong dan manipulasi data....maka uangnya gak berkah lho pak. Mosok perginya piknik kok ijinya ke dokter...sakit...ntar kalau dikasih sakit beneran???hayo ...nyahok kan???""" tanyaku....malah pergi die...tersinggung kali karena dah beberapa kali tidak masuk  karena keperluan bukan dinas dan bukan sakit ..... pakai surat ISTIRAHAT dari dokter....takut dipotong 2.5%....

Guru Identik dengan Oemar Bakrei?????

Inget lagunya si Iwan Fals yang kira kira bunyinya

 Tas hitam dari kulit buaya
Selamat pagi berkata bapak Umar Bakri
Ini hari aku rasa kopi nikmat sekali


Tas hitam dari kulit buaya
Mari kita pergi memberi pelajaran ilmu pasti
Itu murid bengalmu mungkin sudah menunggu


Laju sepeda kumbang dijalan berlubang
Selalu begitu dari dulu waktu jaman Jepang
Terkejut dia waktu mau masuk pintu gerbang
Banyak polisi bawa senjata berwajah garang


Bapak Umar Bakri kaget apa gerangan?
“Berkelahi pak!” jawab murid seperti jagoan
Bapak Umar Bakri takut bukan kepalang
Itu sepeda butut dikebut lalu cabut kalang kabut (Bakri kentut)
cepat pulang


Busyet... standing dan terbang
Umar Bakri Umar Bakri
Pegawai negeri
Umar Bakri Umar Bakri
Empat puluh tahun mengabdi
Jadi guru jujur berbakti memang makan hati


Umar Bakri Umar Bakri
Banyak ciptakan menteri
Umar Bakri
Profesor dokter insinyurpun jadi
(Bikin otak orang seperti otak Habibie)
Tapi mengapa gaji guru Uma
r Bakri
Seperti dikebiri
 ini adalah tunggangan "alat transportasi" sebagian besar guru sekarang

Nah untuk lagu ini jaman sekarang detik ini kayaknya dah gak berlaku lagi. liriknya Iwan yang berbunyi tas hitam kulit buaya dah ganti menjadi tas ransel EIGER yang 500 ribuan berisi Laptop dan NEtbook bahkan tak sedikit yang sudah dilengkapi dengan iPAD + LCD projector untuk kelengkapan mengajar. Barang - barang tersebut juga sebagian besar milik pribadi dan dibeli dengan GAJI sebagai GURU. Sepeda kumbang???? ini lebih lagi dah gak ada....sekarang liriknya menjadi Laju Avanza Hitam di jalan tak berlubang..dst.
ini sebagian kelengkapan mengajar guru jaman sekarang


sekarang jadi guru jujur dan berbakti tidak makan hati lagi....banyak rejekinya gedhe gajinya dan mudah - mudahan dicatat amal kebajikanya oleh Allah SWT . Ada gaji yang lumayan + Tunjangan kesejahteran yang lumayan serta tunjangan sertifikasi. Suatu hari ngobrol dengan salah seorang pegawai Bank terkenal bagian teller. cerita punya cerita soal buka-bukaan gaji ternyata GURU tidak jauh beda dengan Pegawai Bank. Jadi ingat dulu pertama menekuni profesi guru dan jika berkenalan dengan orang lain yang kerja di instansi lain selain GURU  ...sampai malu mau menyebut profesi GURU. tapi sekarang setiap ditanya kerja di mana...selalu dijawab dengan mantap dan gagah serta intonasi suara yang sangat lantang  MEYAKINKAN.......SAYA GURU...


SUMBER TULISAN: http://tulisankublogku.blogspot.com/
SUMBER GAMBAR : semarang.indonetwork.co.idvisitelecom.asiavisionchart.com.au dan berbagai situs untuk kepentingan Pendidikan.

Monday, June 6, 2011

SISTEM BARU PENERIMAAN SISWA BARU 2011


Tahun 2011 ini ikut terlibat jadi operator Penerimaan Siswa baru untuk yang kedua kalinya setelah terakhir tahun 2008. Tahun ini sistemnya lebih mudah karena untuk memperoleh bukti pendaftaran calon siswa bisa mendaftar dan mencetak tanda pengajuan pendaftaran dari rumah / warnet / sekolah. Berikut tata cara nya:

PRA PENDAFTARAN


 
  1. Pra pendaftaran ditujukan hanya untuk calon peserta didik baru yang memilih sekolah tujuan SMP Reguler, SMA Reguler, dan SMK Reguler guna memperoleh nomor pengganti peserta ujian nasional
  2. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada butir (1) terdiri atas :
    1. calon peserta didik baru luar daerah
    2. calon peserta didik baru berasal dari daerah lulusan sebelum tahun pelajaran 2010/2011; dan
    3. calon peserta didik baru berasal dari daerah lulusan pendidikan kesetaraan paket A / paket B
  3. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada butir (2) yang tidak melakukan pra pendaftaran tidak dapat mengikuti PPDB.
  4. Pra pendaftaran dilaksanakan dengan cara menyerahkan berkas SKHUN/DNUN Paket A/DNUN Paket B/SKYBS dari satuan pendidikan yang menyatakan kelulusan
  5. Selain menyerahkan berkas sebagaimana dimaksud pada butir (1), untuk calon peserta didik baru yang berasal dari sekolah asing juga harus melampirkan surat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional, serta mengikuti seleksi penyetaraan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan pada tanggal 1 dan tanggal 3 Juni 2011
  6. Calon peserta didik baru dapat melakukan pengajuan pra pendaftaran secara mandiri maupun datang langsung ke sekolah yang telah ditetapkan
    1. Pengajuan pra pendaftaran mandiri sebagaimana dimaksud pada butir (1) dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
      1. calon peserta didik baru membuka situs PPDB;
      2. calon peserta didik baru mengisi formulir pengajuan pra pendaftaran online dengan contoh formulir sebagaimana tercantum Lampiran I Peraturan Gubernur ini
      3. calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pra pendaftaran online yang memuat kode pra pendaftaran;dan
      4. calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pra pendaftaran
    2. Pengajuan pra pendaftaran datang langsung ke sekolah sebagaimana dimaksud pada butir (1) dilakukan dengan prosedur sebagai berikut
      1. calon peserta didik baru datang langsung ke sekolah yang menyediakan layanan pra pendaftaran dengan membawa berkas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
      2. calon peserta didik kemudian dibantu panitia sekolah dalam melakukan pra pendaftaran online
      3. panitia sekolah mencetak tanda bukti pra pendaftaran online yang memuat kode pra pendaftaran dan menyerahkan kepada calon peserta didik baru;dan
      4. calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pra pendaftaran



 
    VERIFIKASI PRA PENDAFTARAN
    Verifikasi pra pendaftaran dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

    1. calon peserta didik baru membawa berkas ke sekolah yang menyediakan layanan pra pendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. lokasi pra pendaftaran
    2. calon peserta didik baru menyerahkan tanda bukti pengajuan pra pendaftaran online yang sudah ditandatangani dan fotocopy berkas serta menunjukkan berkas asli kepada panitia sekolah
    3. panitia sekolah melakukan verifikasi berkas pra pendaftaran yang dibawa calon peserta didik dengan data pra pendaftaran online
    4. panitia sekolah mencetak tanda bukti verifikasi pra pendaftaran yang di dalamnya terdapat nomor pengganti peserta ujian nasional kemudian di stempel dan ditandatangani untuk diberikan kepada calon peserta didik baru.
    PENDAFTARAN
    1. Pelaksanaan pendaftaran PPDB pada sekolah reguler dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu tahap pertama dan tahap kedua
    2. Pelaksanaan pendaftaran PPDB tahap kedua hanya bisa diikuti oleh :
      1. calon peserta didik baru dari sekolah asal Provinsi DKI Jakarta yang tidak diterima pada tahap pertama; dan
      2. calon peserta didik baru SMK Negeri yang gugur pada saat lapor diri tahap pertama karena tidak memenuhi persyaratan khusus bagi masing - masing kompetensi keahlian.
    3. Pendaftaran untuk calon peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK dapat dilakukan mandiri maupun datang langsung ke sekolah.
      1. Pengajuan pendaftaran mandiri sebagaimana dimaksud pada butir (1) dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
        1. calon peserta didik baru membuka situs PPDB
        2. calon peserta didik baru mengisi formulir pengajuan pendaftaran online dengan contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Gubernur ini
        3. calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pendaftaran online yang memuat kode pendaftaran
        4. calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran;dan
      2. Pengajuan pendaftaran datang langsung ke sekolah sebagaimana dimaksud pada butir (1) dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
        1. calon peserta didik baru datang langsung ke sekolah terdekat dengan membawa berkas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan/atau Pasal 7 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;
        2. calon peserta didik kemudian dibantu oleh panitia sekolah dalam melakukan pendaftaran online;
        3. panitia sekolah mencetak tanda bukti pendaftaran online yang memuat kode pendaftaran dan menyerahkan kepada calon peserta didik baru
        4. calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran.
    VERIFIKASI PENDAFTARAN
    Verifikasi pendaftaran dapat dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :

    1. calon peserta didik baru membawa formulir pengajuan pendaftaran beserta berkasi asli ke sekolah terdekat sesuai dengan jenjang satu pendidikannya
    2. calon peserta didik baru menyerahkan tanda bukti pengajuan pendaftaran online yang sudah ditandatangani dan fotocopy berkas serta menunjukkan aslinya kepada panitia sekolah
    3. panitia sekolah melakukan verifikasi berkas yang dibawa calon peserta didik
    4. panitia sekolah mencetak tanda bukti verifikasi pendaftaran kemudian di stempel, ditandatangani panitia dan calon peserta didik baru
    5. tanda bukti verfikasi pendaftaran sebagaimana dimaksud pada huruf d diberikan kepada calon peserta didik baru dan arsip disimpan oleh panitia sekolah;dan 
    6. Pelaksanaan kegiatan PPDB SMP/SMA/SMK regular yaitu :
    7. Pengajuan Pra Pendaftaran atau Pendaftaran dapat dilakukan mandiri melalui situs http://jakarta.siap-ppdb.com atau datang langsung ke sekolah
    8. Pelaksanaan Verifikasi Pra Pendaftaran dapat dilakukan pada sekolah yang sudah ditentukan sesuai dengan satuan pendidikannya. lokasi pra pendaftaran
    9. Pelaksanaan verifikasi dapat dilakukan pada sekolah terdekat sesuai dengan jenjang satuan pendidikannya
    10. LUAR DAERAH

      Peserta Didik Luar Daerah adalah peserta didik dari luar provinsi DKI Jakarta. Daya tampung Peserta Didik Luar Daerah adalah 5% dari total daya tampung. Silakan lakukan Pra Pendaftaran sebelum melakukan Pendaftaran. Untuk lebih jelasnya mengenai Pra Pendaftaran silakan lihat pada Poin 03 Tata Cara Pelaksanaan.

      PRESTASI

    11. Calon peserta didik baru berasal dari daerah yang berprestasi juara 1/medali emas, tingkat Provinsi atau juara 1, juara 2, juara 3 tingkat Nasional/Internasional yang diselenggarakan secara berjenjang melalui jalur Kedinasan atau Pemerintah Daerah mendapatkan prioritas diterima di SMP/SMA/SMK Negeri, tanpa melalui mekanisme PPDB Online.
    12. Calon peserta didik baru berasal dari luar daerah yang berprestasi juara 1 medali emas, tingkat Nasional atau juara 1, 2, 3 Internasional yang diselenggarakan secara berjenjang melalui jalur Kedinasan atau Pemerintah Daerah mendapatkan prioritas diterima di SMP/SMA/SMK Negeri, tanpa melalui mekanisme PPDB Online
    13. Prestasi sebagaimana dimaksud pada butir (1) dan butir (2) merupakan prestasi yang diperoleh calon peserta didik baru pada 2 (dua) tahun terakhir
    14. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada butir (1) dan butir (2) dapat diterima pada sekolah tujuan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan kejuaraan lomba dan menyerahkan fotocopynya
    15. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada butir (4) dapat diterima di sekolah tujuan maksimal 5 % (lima persen) dari daya tampung sekolah tujuan.
    16. MA & SMK REGULER

    17. Seleksi PPDB pada SMA dan SMK Reguler dilakukan secara online berdasarkan nilai rata-rata hasil UN/UNPK pada SKHUASBN/DNUN jenjang SMP/MTs dan Paket B
    18. Rumus perhitungan Nilai Akhir untuk seleksi jenjang SMA & SMK adalah sbb:

      NA = {B.Ind+B.Ingg+Mat+IPA} / 4

      Keterangan:
          •   NA = Nilai Akhir
          •   B.ind = nilai Tes Bahasa Indonesia
          •   B.ingg = nilai Tes Bahasa Inggris
          •   Mat = nilai tes Matematika
          •   IPA = Nilai tes IPA
          •   IPU = Nilai Tes Ilmu Pengetahuan Umum
    19. Dalam hal nilai rata-rata hasil UN/UNPK sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut:
      1. menetapkan berdasarkan urutan pilihan sekolah
      2. perbandingan nilai UN/UNPK setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA
      3. didahulukan calon peserta didik baru yang usianya lebih tua

      4. LAPOR DIRI
        1. Calon peserta didik baru yang telah diterima wajib lapor diri di sekolah tujuan dengan menyerahkan tanda bukti pendaftaran.
        2. Disamping menyerahkan tanda bukti pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam butir calon peserta didik baru SMP/SMA/SMK dalam hal lapor diri, harus melampirkan SKHUN SD/MI, DNUN Paket A atau SKYBS untuk SMP, SKHUN SMP/MTs, DNUN Paket B
        3. Calon peserta didik baru yang tidak lapor diri sesuai jadwal yang ditentukan maka dinyatakan mengundurkan diri.

    1. SMA & SMK REGULER
      • NO
      • KEGIATAN
      • TANGGAL
      • JAM
      • LOKASI
      TAHAP I
      1 Pra Pendaftaran Online *) 26 - 30 Juni 24 jam internet
      2 Pra Pendaftaran Langsung dan Verifikasi 27, 28, 30 Juni 08.00 - 14.00 di sekolah yang ditunjuk
      3 Pendaftaran Online **) 26 Juni - 4 Juli 24 jam internet
      4 Pendaftaran Langsung dan Verifikasi 1, 2, 4 Juli 08.00 - 14.00 di sekolah terdekat
      sesuai jenjang pendidikan
      5 Pengumuman 4 Juli 15.00 di sekolah dan Internet
      6 Lapor Diri 5 - 6 Juli 08.00 - 14.00 di sekolah tujuan
      7 Pengumuman Tempat Kosong 6 Juli 15.00 di sekoah dan internet
      TAHAP II ***)
      1 Pendaftaran Online **) 7 - 8 Juli 24 jam internet
      2 Pendaftaran langsung dan Verifikasi 7 - 8 Juli 08.00 - 14.00 di sekolah terdekat
      sesuai jenjang pendidikan
      3 Pengumuman 8 Juli 15.00 di sekolah dan Internet
      4 Lapor Diri 9 Juli 08.00 - 14.00 di sekolah tujuan
      Keterangan:
      *     ) Pra Pendaftaran ditujukan untuk siswa luar daerah, lulusan tahun sebelumnya, siswa paket A/C dan siswa lulusan luar negeri, batas waktu pendaftaran online pada tanggal 30 Juni 2011 di tutup pada pukul 12.00 WIB
      **   ) batas waktu pendaftaran online pada tanggal 4 Juli 2011 dan 8 juli 2011 di tutup pada pukul 12.00 WIB
      *** ) Peserta untuk tahap II khusus untuk Dalam DKI yang tidak lolos seleksi pada Tahap I SUMBER INFORMASI : PPDB DKI 2011 atau  http://jakarta.demo.siap-ppdb.com/info/aturan.reguler.html

    Sunday, May 8, 2011

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan sertifikasi guru terus dikeluhkan karena tak juga berlangsung secara profesional. Selain penetapan kuota guru yang bermasalah, pembayaran tunjang sertifikasi guru juga tidak menentu dan selalu terlambat. Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo di Jakarta, Minggu (8/5/2011) mengatakan banyak keluhan dari daerah bahwa penetapan guru yang diajukan untuk ikut sertifikasi tidak transparan. "Guru yang sudah dekat pensiun tidak kunjung disertifikasi. Ini kan merugikan guru," kata Sulistiyo.
    Pada tahun ini, kuota sertifikasi tersedia untuk 300.000 guru. Ada perubahan kebijakan pemerintah yang mengutamakan sertifikasi dengan pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) daripada penilaian portofolio. Hingga Minggu, sesuai batas waktu penetapan, baru 265.000 guru yang terdaftar ikut sertifikasi tahun ini. "Saya dapat laporan banyak guru yang seharusnya berhak, justru tidak ditetapkan. Dengan adanya Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau NUPTK online bisa dilihat mana guru yang berhak dan belum. Sehingga harus diverifikasi betul jangan sampai merugikan guru," kata Sulistyo. Keluhan soal pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang sudah lulus sertifikasi juga terus mencuat. Hingga Mei ini, para guru yang berhak belum menerima tunjangan yang besarnya satu kali gaji pokok guru PNS. "Yang tahun lalu saja banyak yang tidak menerima utuh 12 bulan. Ada yang cuma sembilan bulan," kata Sulistyo. PGRI, tambah Sulistyo, menyampaikan usul ke pemerintah supaya pembayaran tunjangan profesi per bulan. Dengan demikian, guru dapat membuat perencanaan penggunaannya untuk pengembangan profesi dan perbaikan kinerja. Abdul Mukti, Ketua PGRI Kota Tegal, mengatakan jatah kuota guru yang disertifikasi 375 orang. Tetapi ada 50 guru yang sudah memenuhi syarat justru dicoret lembaga penjaminan mutu pendidikan di daerah tersebut. "Tidak jelas kenapa guru yang diajukan tidak ditetapkan. Padahal dari proses penetapan dinas pendidikan yang bekerjasama dengan PGRI, yang dipilih memang guru-guru yang mestinya prioritas," ujar Abdul. Penetapan dengan menyusun peringkat para guru di daerah. Yang dilihat adalah masa kerja, usia dan golongan. Mulyono, Ketua PGRI Rembang, mengatakan jatah kuota tahun ini untuk 678 guru. Namun, 17 guru yang sudah ditetapkan layak ditolak lembaga penjamin mutu pendidikan. Anehnya, keterangan penolakan justru merugikan guru. Ada yang dikatakan seharusnya masuk kuota sertifikasi tahun sebelumnya. "Tapi, para guru tidak merasa pernah diminta ikut sertifikasi tahun sebelumnya. Kasihan guru ini, mereka dirugikan," katanya. Adapun soal pembayaran tunjangan profesi guru, hingga sekarang belum diterima guru. Mereka selalu berada dalam ketidakpastian jika terkait pemberian tunjangan profesi guru yang menjadi hak mereka.

    http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/08/18105517/Sertifikasi.Guru.Dikeluhkan